Daftar karakter Avatar: The Legend of Aang
Halaman ini menampilkan daftar karakter fiktif dalam serial animasi televisi berjudul Avatar: The Legend of Aang.
Daftar isi |
Tokoh utama
Aang
Aang adalah seorang rahib kecil berusia 112 tahun (100 tahun umur sebenarnya + 12 tahun umur penampilannya, yang tak berubah akibat terbenam dalam es) yang berasal dari kaum Pengembara Udara. Ia berasal dari Kuil Udara Selatan dan diasuh oleh seorang rahib bernama Gyatso. Ia kabur karena mendengar bahwa dirinya akan dipisahkan oleh Gyatso demi mendalami ilmu sebagai seorang "Avatar", yaitu orang yang mampu menguasai empat unsur. Dalam masa pelariannya, Aang mengalami kecelakaan sehingga tidak sadar diri untuk waktu yang cukup lama. Setelah bertahun-tahun, Aang ditemukan oleh Katara dan Sokka, dua orang remaja dari Suku Air selatan, dalam sebuah bongkahan es. Aang ternyata melewati masa 100 tahun, yaitu pada masa peperangan antara Negara Api dengan tiga bangsa lainnya. Bersama dengan teman-temannya, Aang berpetualang agar mampu menguasai empat elemen dan mengalahkan Raja Api untuk membawa kembali kedamaian di muka Bumi.Katara
Katara adalah seorang remaja berusia 14 tahun yang berasal dari Suku Air Selatan. Ia tinggal bersama abangnya yang bernama Sokka, dan neneknya yang bernama Kanna (biasa ia sebut "Gran-Gran"). Pada suatu hari, ia menemukan seorang anak bernama Aang sedang membeku dalam bongkahan es. Kakak beradik itu membebaskannya dan mengetahui bahwa Aang adalah Sang Avatar, yang ditakdirkan untuk dapat menguasai keempat elemen yaitu udara, air, tanah, dan api. Untuk menjadi seorang pengendali air yang mahir, Katara bersama kakaknya mengikuti Aang berpetualang untuk menemukan seorang ahli yang bersedia mengajari mereka cara pengendalian air. Dalam serial Avatar musim kedua, Katara dan teman-temannya melakukan perjalanan melintasi Kerajaan Bumi dan menemukan seorang guru pengendalian tanah bagi Aang. Dalam serial Avatar musim ketiga, mereka berlayar di kapal bekas Negara Api dan memulai petualangan mereka di Negara Api bersama pasukan Suku Air Selatan.Sokka
Sokka adalah kakak laki-laki Katara yang berasal dari Suku Air selatan di kutub selatan. Ia tinggal bersama dengan adik dan neneknya, Kanna (biasa disebut "Gran Gran Kanna"). Sokka pertama kali bertemu dengan Aang semenjak Katara membebaskannya dalam bongkahan es. Mulanya Sokka kurang ramah terhadap Aang. Meskipun demikian, Aang dan Appa (bison peliharaan Aang) menyukainya. Sama seperti Katara, Sokka turut serta berpetualang bersama dengan Aang setelah tahu bahwa Aang merupakan seorang Avatar. Di antara Tim Avatar, Sokka adalah satu-satunya orang yang tidak mampu mengendalikan unsur apapun. Meskipun demikian, ia memiliki keahlian dalam memakai senjata, khususnya bumerang, dan sering melontarkan gagasan bagus saat Aang dan kawan-kawan menghadapi masalah sulit. Dalam serial Avatar, Sokka sering terlihat membanggakan dirinya sendiri di hadapan gadis-gadis. Ia juga sering terlihat sebagai tokoh yang paling sial di antara teman-temannya. Beberapa wanita tampak tertarik dengannya, seperti misalnya Puteri Yue, Suki, dan Ty Lee.Toph
Toph Bei Fong merupakan seorang ahli pengendalian tanah yang buta dan menjadi pelatih Aang dalam hal ilmu pengendalian tanah. Toph merupakan anak semata wayang dari keluarga Bei Fong yang kaya raya, yang tinggal di kota Gaoling di wilayah Kerajaan Bumi. Orangtua Toph sangat melindungi anaknya, karena menganggap bahwa kebutaan anaknya merupakan kekurangan sekaligus kelemahan. Aang bertemu dengan Toph untuk pertama kalinya dalam turnamen Earth Rumble IV. Setelah menyaksikan kehebatan Toph, Aang ingin menjadikannya guru pengendalian tanah. Di samping itu, Toph juga memohon pada orangtuanya agar ia diizinkan berpetualang bersama Tim Avatar. Karena permohonanya ditolak, Toph kabur dari rumah, dan bergabung dengan Tim Avatar. Dalam petualangannya, Toph banyak membantu Aang dan kawan-kawan. Di bawah bimbingannya, Aang menjadi seorang pengendali tanah yang hebat.Zuko
Raja Api Zuko adalah seorang pengendali api berbakat, yang merupakan putera dari pasangan Raja Api Ozai dan Puteri Ursa. Karena menentang rencana seorang jenderal dalam rapat perang, ia diminta untuk bertarung dalam Agni Kai. Dalam pertarungan, ia tidak bersedia melawan penantangnya, yaitu ayahnya sendiri. Karena penolakan itu dianggap aib oleh ayahnya, ia dibuang dan diwajibkan untuk menangkap Sang Avatar (Aang) supaya kehormatannya pulih sekaligus mendapat hak untuk mewarisi tahta. Zuko dalam perjalanannya selalu ditemani dan diberi nasihat oleh pamannya, Iroh. Meskipun sering tampil sebagai tokoh antagonis dalam cerita, pemahaman Zuko terhadap kehormatannya menyebabkannya menentang bangsa dan keluarganya sendiri. Meski dalam batin perasaannya sering bergejolak, di kemudian hari sisi baik dalam hatinya mampu keluar. Zuko juga memiliki hubungan yang penting dengan Avatar, karena kakek buyutnya adalah Avatar Roku. Untuk itu, ia menyadarkan diri bahwa takdirnya yang sesungguhnya adalah berteman dengan Avatar, mengajari Aang pengendalian api, menghentikan peperangan dan mengembalikan keseimbangan dunia. Untuk itu dia akan melawan Azula dalam Agni Kai (Duel Api) pada akhir serial Avatar ini. Sebenarnya Zuko tidak sepenuhnya mengalahkan Azula, di karenakan pada saat Azula ingin menembakkan petir ke arahnya justru dia menembakkan petir ke arah Katara. Pada saat itu Zuko yang terkejut akhir nya melindungi Katara dengan tubuh nya sendiri. Sampai tak sadarkan diri. dan kemudian Katara menjebak Azula dalam tak-tik yang di atur nya sendiri.Appa
Dalam serial Avatar, Appa adalah satu-satunya bison terbang yang diketahui masih hidup. Dalam banyak episode terlihat bahwa Appa gemar memakan jerami. Ketika Aang tahu bahwa ia akan dipisahkan dengan pendeta yang amat disayanginya, ia memutuskan untuk pergi ke kutub selatan bersama dengan Appa. Dalam perjalanan, Aang dan Appa terjebak dalam sebuah badai. Saat ada ombak besar menggulung mereka, Aang menciptakan gelembung udara besar yang membungkus Appa dan dirinya, lalu mereka tertidur dalam gelembung tersebut selama 100 tahun, sampai pada akhirnya ditemukan oleh Katara dan Sokka, dua remaja dari Suku Air Selatan. Semenjak peristiwa tersebut, Appa dan Aang menjalin persahabatan dengan Katara dan Sokka. Appa menjadi anggota kelompok yang utama karena ia digunakan sebagai sarana transportasi yang penting dalam perjalanan Aang dan kawan-kawan. Dengan menunggangi Appa, mereka terbang dari satu tempat ke tempat lain untuk memenuhi kewajiban Aang, yaitu mencari guru agar bisa mempelajari ilmu pengendalian empat unsur yang berbeda. Dalam perjalanannya pula, Appa mendapat kawan baru, seperti misalnya Momo dan Toph. Sokka menyebut kelompok tersebut sebagai "Tim Avatar."Iroh
Iroh adalah seorang ahli pengendalian api, dan merupakan putera sulung Raja Api Azulon. Ia adalah seorang jenderal Negara Api yang telah pensiun, dan merupakan kakak Raja Api Ozai. Iroh memiliki putera semata wayang bernama Lu Ten, yang gugur saat menggempu Ba Sing Se. Setelah kematian puteranya, Iroh melimpahkan kasih sayangnya kepada keponakannya, yaitu Zuko. Karena suatu kejadian dalam Agni Kai, Zuko diperintahkan untuk menangkap Aang – Sang Avatar yang telah lama menghilang – untuk memulihkan kehormatan sang pangeran sekaligus mendapat hak untuk mewarisi tahta. Iroh dengan setia menemani keponakannya sambil memberi nasihat bijak. Setelah Iroh dan Zuko ditetapkan sebagai pengkhianat sekaligus buronan Negara Api, mereka memutuskan untuk merantau di Ba Sing Se. Di sana mereka bekerja keras hingga mampu hidup mapan dengan membuka warung teh. Iroh juga meyakinkan Zuko untuk berhenti mencari Sang Avatar. Akhirnya, Iroh dipenjara oleh Negara Api karena aksinya yang bersifat melindungi Sang Avatar.Azula
Puteri Azula adalah adik Pangeran Zuko. Ia merupakan puteri Raja Api Ozai. Tokoh ini muncul pertama kali dalam kisah kilas balik dalam episode "The Storm." Azula lebih disayangi ayahnya daripada Zuko. Menjelang akhir serial Avatar musim kesatu, Ozai kecewa dengan sikap puteranya, yang ia anggap sebagai pengkhianat Negara Api. Akhirnya Azula diutus untuk menangkap Zuko dan juga Iroh, namun gagal. Ia juga berusaha menangkap Avatar Aang, namun tidak berhasil. Azula memiliki teman bernama Mai dan Ty Lee, yang selalu menemaninya dalam usaha menangkap Avatar. Atas jasa Azula, dua kota terbesar di Kerajaan Bumi telah jatuh, yaitu Omashu dan Ba Sing Se. Karena hasutannya, para Dai Li yang seharusnya menjaga Ba Sing Se, berubah pikiran sehingga mereka membelot dan mengabdi setia pada Negara Api. Pada saat istana Negara Api diserbu, Azula menghadapi Tim Avatar dengan dibantu oleh para Dai Li. Aang berhasil mengalahkan para Dai Li, namun Azula berhasil lolos. Menjelang episode akhir, Azula kalah dari Katara dan tampak seperti agak "gila."Tokoh sampingan
Bumi
Bumi (dikenal dengan gelar Raja Bumi) merupakan teman masa kecil Aang. Ia merupakan seorang ahli pengendalian tanah. Bumi yang sudah tua menjabat sebagai raja di Omashu. Ia berpenampilan bak raja tua dengan gaya yang aneh, dan senang melontarkan lelucon yang tak lucu. Menurut serial Avatar, oleh karena Aang sempat tertidur dalam bongkahan es selama seratus tahun, maka Raja Bumi tampak tua renta dan agak gila, sedangkan Aang masih awet muda. Raja Bumi merupakan salah satu teman dekat Aang yang masih hidup setelah Aang menjalani tidur panjang selama seratus tahun. Raja Bumi tinggal di Omashu dan muncul pertama kali dalam serial Avatar dalam episode "King of Omashu." Diceritakan bahwa setelah Aang dan kawan-kawannya melakukan kekacauan di kota Omashu, mereka ditahan dan dibawa untuk menghadap sang raja. Bumi memberikan beberapa ujian kepada Aang, dan Aang berhasil menjawabnya. Saat sang raja melontarkan pertanyaan terakhir, Aang sadar bahwa sang raja adalah teman masa lalunya yang telah tua renta. Akhirnya, setelah bertemu dengan kawan lamanya tersebut, Aang mengajak Raja Bumi bermain perosotan panjang.Dalam episode "Return to Omashu," Bumi menyerah kepada Negara Api sehingga ia dikurung dalam peti besi. Aang datang menyelamatkannya untuk berbincang-bincang dengannya. Kemudian Bumi menjelaskan bahwa ada 85 tindakan dalam asas jing, dan jing terpenting adalah jing netral, yaitu berdiam untuk menunggu saat yang tepat untuk melakukan penyerangan. Hal itu menyebabkan Bumi mengalah dan membiarkan dirinya ditahan oleh Negara Api. Atas nasihat dari Bumi, Aang mencari ahli pengendalian tanah yang mampu "mendengarkan getaran Bumi."
Guru Pathik
Guru Pathik adalah teman para rahib dari kaum Pengembara Udara. Ia menjadi penasihat spiritual Aang. Ia muncul pertama kali dalam episode "Appa's Lost Days." Ketika Appa kembali ke rumahnya (Kuil Udara Timur) sendirian, ia mendapati Guru Pathik sedang bermeditasi dengan tubuh terlentang. Appa mengiranya sebagai salah satu kaum Pengembara Udara yang tersisa. Namun ketika Appa mendekat, ia sadar bahwa Guru Pathik adalah orang lain. Guru Pathik merasakan energi yang terkandung dalam tubuh Appa dan dari sana ia mengetahui bahwa hubungan antara Appa dan Aang sangat kuat. Dengan merasakan kekuatan tersebut, Guru Pathik pun mengetahui dimana Aang berada. Setelah menulis surat yang ditujukan kepada Aang, Guru Pathik menyuruh Appa untuk pergi ke Ba Sing Se, dimana Aang berada. Saat Aang datang ke hadapannya, Guru Pathik membantu Aang mempelajari tujuh jenis cakra agar Aang mampu mengontrol kekuatannya sebagai seorang Avatar. Saat Aang menolak untuk membuka cakra ketujuhnya, Guru Pathik menjelaskan bahwa Aang tidak akan mampu menguasai "keadaan Avatar" lagi. Bagaimanapun juga, Aang tanpa sengaja membukanya saat bertarung dengan Raja Api Ozai.Gyatso
Gyatso adalah seorang rahib di Kuil Udara Selatan. Ia merupakan pengasuh Aang semenjak bayi, sehingga hubungan antara Gyatso dan Aang sangat erat. Pada masa muda, ia berteman dengan Avatar Roku dan mempelajari ilmu pengendalian udara bersama-sama. Mereka juga mengalami masa suka-duka sehingga hubungan pertemanan mereka erat. Kemudian, Gyatso diangkat menjadi salah satu dari lima rahib utama di Kuil Udara Selatan. Ia banyak menghabiskan waktu bersama Aang dan amat menyayangi anak didiknya tersebut. Saat para rahib memutuskan untuk membawa Aang ke Kuil Udara Timur, Gyatso menolak, namun para rahib tidak mau mengubah keputusan mereka. Akhirnya, setelah Aang menguping rencana tersebut, diam-diam ia kabur menuju kutub selatan. Setelah Gyatso ditinggalkan oleh Aang, perang meletus dan Kuil Udara Selatan diserbu oleh pasukan Negara Api. Dalam sebuah ruangan kuil, Gyatso tewas dikelilingi oleh pasukan Negara Api. Saat Aang kembali ke Kuil Udara Selatan setelah tidur panjang selama 100 tahun, ia mendapati Gyatso telah menjadi tulang belulang, dan kerangka pasukan Negara Api berserakan di sekelilingnya.Hakoda
Hakoda merupakan ayah Sokka dan Katara yang berasal dari Suku Air Selatan. Pada saat Katara berusia 12 tahun, Hakoda beserta seluruh pria dari sukunya meninggalkan desa mereka untuk membantu Kerajaan Bumi menghadapi serangan Negara Api. Selama dua tahun, Hakoda meninggalkan kedua anaknya dan tidak pernah menjumpai mereka. Saat Katara dan Sokka bertemu dengan Bato, yaitu teman ayahnya, diketahui bahwa Hakoda dan anggota sukunya sedang menuju Ba Sing Se. Ketika Katara dan Sokka tiba di Ba Sing Se, mereka menerima surat yang menyatakan bahwa Hakoda sedang membangun pos pertahanan di Teluk Bunglon. Dengan mengendarai Appa, Sokka menemui Hakoda sementara Katara tinggal di istana Raja Bumi. Hakoda mengajari Sokka tentang ranjau bau, dan mengajak anaknya untuk berpartisipasi dalam perang. Namun karena saat itu Katara berada dalam bahaya, Sokka meninggalkan ayahnya untuk pergi menyelamatkan adiknya. Pada serial Avatar musim ketiga, Hakoda beserta anggota sukunya berhasil mencuri kapal Negara Api dan merawat Avatar Aang di sana. Pada saat gerhana matahari, Hakoda beserta pasukan dari Suku Air menyerbu ibukota Negara Api. Penyerangan pada hari itu tidak berhasil dan akhirnya Hakoda tertangkap. Ia dikurung di penjara Batu Mendidih, kemudian diselamatkan oleh Sokka, Zuko dan Suki.Jenderal Fong
Jenderal Fong adalah salah satu dari lima jenderal besar kepercayaan Raja Bumi Kuei, sekaligus anggota Dewan Lima. Tokoh ini pertama kali muncul dalam episode "Avatar State." Dalam episode tersebut, Jenderal Fong merasa bahwa Aang menyia-nyiakan waktu untuk mempelajari ilmu pengendalian unsur dan tidak mencoba untuk menyerang Negara Api dengan Spirit Avatar-nya. Jenderal Fong mencoba membuat Aang memasuki "keadaan Avatar" dengan berbagai cara, namun tidak berhasil. Kemudian, Jenderal Fong memutuskan untuk memerintahkan pasukannya supaya menyerang Aang bertubi-tubi, membuatnya seolah-olah berada dalam keadaan bahaya. Untuk membuat perasaan Aang bergejolak, Jenderal Fong menenggelamkan Katara ke dalam tanah supaya terlihat seperti terbunuh, meskipun sebenarnya tidak. Tindakan Jenderal Fong membuat Aang memasuki keadaan Avatar, namun karena ia memasuki keadaan Avatar dalam hati sedih bercampur marah, ia menghancurkan markas Jenderal Fong dan melumpuhkan seluruh pasukan Jenderal Fong dengan kekuatan pengendalian tanah. Setelah Aang sadar dari keadaan Avatar-nya, Jenderal Fong merasa gembira dan berpikir bahwa ia telah menemukan cara membawa Aang ke dalam keadaan Avatar. Sokka memukul kepala Jenderal Fong hingga pingsan karena tindakan sang jenderal yang sewenang-wenang. Akhirnya Tim Avatar meninggalkan Jenderal Fong lalu pergi ke Omashu.Jenderal Sung
Jenderal Sung adalah salah satu dari lima jenderal besar kepercayaan Raja Bumi Kuei, sekaligus anggota Dewan Lima. Ia bertugas menjaga dinding luar Ba Sing Se dari segala ancaman, dan memiliki kuasa atas prajurit elit yang disebut Tim Terra, untuk menyerang segala sesuatu yang bisa mengancam keutuhan dinding Ba Sing Se. Ia ditampilkan pertama kali dalam episode "The Drill." Jenderal Sung merupakan seorang jenderal tua, yang yakin bahwa dinding Ba Sing Se tidak akan bisa ditembus. Bahkan, meski sebuah bor raksasa milik Negara Api berusaha menjebol dinding Ba Sing Se, ia tidak meminta bantuan Sang Avatar, dan lebih memilih untuk mengandalkan kekuatan Tim Terra. Namun, setelah Tim Terra tidak mampu menggagalkan usaha bor tersebut, Jenderal Sung putus asa dan panik. Akhirnya ia meminta bantuan Sang Avatar. Dengan batu yang dilemparkan pasukan Jenderal Sung, Avatar mampu menyabotase bor tersebut. Setelah Raja Bumi Kuei mengetahui ancaman dari Negara Api, Jenderal Sung bersama dengan anggota Dewan Lima lainnya mengadakan rapat. Saat terjadi kudeta di Kerajaan Bumi, Jenderal Sung serta lima jenderal lainnya diculik oleh para Dai Li yang telah berkhianat.Jeong Jeong
Jeong Jeong adalah seorang ahli pengendalian api. Jeong-Jeong pertama kali muncul dalam episode "The Deserter." Ia merupakan guru Laksamana Zhao, namun kemudian hubungan mereka retak karena Zhao mengkhianatinya. Zhao lebih memilih untuk mempelajari ilmu pengendalian api demi menghancurkan musuh-musuhnya, bukan demi mendisiplinkan diri, sehingga Jeong Jeong kecewa. Akhirnya Jeong Jeong memilih untuk meninggalkan angkatan perang Negara Api. Ketika Aang mencari guru pengendalian api, yang pertama kali ditemuinya adalah Jeong Jeong. Mulanya Jeong Jeong menolak Aang sebagai murid. Namun karena Avatar Roku memanifestasikan dirinya dan bercakap-cakap padanya, maka Jeong Jeong bersedia mengajarkan ilmu pengendalian api pada Aang. Di saat Jeong Jeong mengajarkan ilmu pengendalian api, Laksamana Zhao datang menemuinya. Kemudian ia bertarung dengan muridnya, lalu kabur. Setelah itu tidak diketahui kabarnya. Kemudian, dalam episode "Sozin's Comet: The Old Masters," Jeong Jeong ditampilkan kembali dan diungkapkan bahwa ia merupakan anggota perkumpulan Teratai Putih. Bersama dengan Iroh, ia membebaskan kota Ba Sing Se.Jet
Jet adalah seorang pejuang dari Kerajaan Bumi yang menentang Negara Api. Tokoh Jet muncul pertama kali dalam episode "Jet." Ia mendirikan sebuah perkumpulan yang disebut Pejuang Kemerdekaan. Kelompok ini memusuhi segala sesuatu yang berhubungan dengan Negara Api. Jet pandai memainkan pedang ganda berkait, dan mahir dalam ilmu bela diri. Ia amat membenci Negara Api dengan sikap fanatik. Orang yang berasal dari Negara Api membuatnya amat berang, sehingga ia tidak tega untuk membunuhnya, meskipun hanya seorang kakek tua. Sikapnya yang fanatik ini tampak dalam episode "Jet" dan "City of Walls and Secrets." Pada awalnya, Katara menyukai Jet, namun setelah ia mengetahui sikap Jet yang amat fanatik, Katara membencinya. Akhirnya Jet mengadu nasib di kota Ba Sing Se, bersama dengan dua temannya, yaitu Longshot dan Smellerbee. Meskipun Iroh dan Zuko (bangsawan dari Negara Api) bersikap baik saat tinggal di Ba Sing Se, Jet tidak sudi menerima kehadiran mereka oleh karena mereka berasal dari Negara Api. Jet membuat keributan di tempat kerja Iroh dan Zuko, dan Zuko yang menganggapnya sebagai ancaman, segera mengambil pedang untuk melawan Jet. Para Dai Li melerai perkelahian mereka dan menahan Jet yang terbukti telah membuat kekacauan. Di sebuah tempat rahasia di Danau Laogai, para Dai Li mencuci otak Jet sehingga ia tidak mampu lagi mengingat kebenciannya terhadap Negara Api. Oleh karena Aang dan kawan-kawan merasa ada yang aneh dalam diri Jet, mereka segera memaksa Jet untuk menceritakan kejadian yang sebenarnya. Jet yang ingatannya telah dicuci, mencoba mengingat kembali kejadian yang telah menimpanya sehingga ia dan teman-temannya mampu menuju sebuah markas rahasia di bawah Danau Laogai. Di sana, ingatan Jet pulih kembali setelah disadarkan oleh Aang.Dan ada kabar yang mengatakan Jet sudah mati dengan alasan yang tidak jelas.Kanna
Kanna adalah nenek Katara dan Sokka yang tinggal di kutub selatan. Pada saat masih muda, ia bertunangan dengan Pakku dan mendapat sebuah kalung biru berukiran simbol pengendalian air dari tunangannya. Sesungguhnya Kanna tidak mencintai Pakku dan ia tidak mau terikat dengan tradisi sukunya tentang perjodohan. Maka, Kanna memilih untuk meninggalkan Pakku. Ia mewariskan kalung yang diberikan Pakku kepada puterinya, yaitu Kya. Kya menikah dengan Hakoda. Kya memiliki anak bernama Katara, dan mewarisi kalung milik Kanna. Kanna menghabiskan sisa hidupnya di kutub selatan dan tinggal bersama cucu-cucunya. Katara sering memanggilnya dengan sebutan "Gran Gran."Long Feng
Long Feng adalah sekretaris besar Ba Sing Se sekaligus menteri kebudayaan Kerajaan Bumi. Tokoh ini pertama kali muncul dalam episode "City of Walls and Secret." Ia merupakan pemimpin para Dai Li, dan juga merupakan penasihat Raja Bumi. Long Feng bersama para Dai Li selalu berusaha menutupi sesuatu yang berhubungan dengan perang, dan mereka mencuci otak penduduk yang memikirkan sesuatu tentang perang. Mereka menyebarkan doktrin bahwa penduduk Ba Sing Se aman selama mereka berada dalam perlindungan dinding Ba Sing Se, dan kata perang atau sesuatu yang berhubungan dengan perang tidak boleh diucapkan di dalam kota. Hal ini dilakukan oleh Long Feng untuk menjaga warisan kebudayaan Ba Sing Se. Oleh karena Long Feng selalu menutupi bukti-bukti tentang adanya ancaman perang, Raja Bumi tidak mengetahui bahaya yang sedang mengancam negerinya. Long Feng juga berusaha menggagalkan usaha Tim Avatar untuk menemui Raja Bumi.Dalam episode "The Earth King," Aang dan kawan-kawan berhasil menemui Raja Bumi dan menjelaskan segala bahaya yang mampu mengancam kelangsungan Kerajaan Bumi. Long Feng berusaha mengutarakan alasan untuk menutupinya, namun sang raja lebih mempercayai Aang sehingga Long Feng dipenjara karena dianggap mengkhianati raja. Di penjara, Long Feng dipertemukan dengan Azula, puteri dari Negara Api. Akhirnya mereka berdua bekerja sama dan membuat rencana untuk melakukan kudeta, dengan memanfaatkan bantuan para Dai Li. Sesungguhnya, Long Feng berencana untuk mengkhianati Azula bila kudeta berhasil dijalankan. Setelah Raja Bumi dan Dewan Lima disingkirkan, Long Feng merasa bahwa tahta Kerajaan Bumi telah kosong. Ia memerintahkan para Dai Li untuk menangkap Azula. Namun, para Dai Li memilih untuk setia terhadap Azula dan mengkhianati Long Feng. Karena para Dai Li tidak lagi berada di bawah kekuasaannya, Long Feng menyerah pada Azula dan berkata bahwa ia kalah dalam permainan yang direncanakannya.
Lu Ten
Lu Ten adalah putera semata wayang Iroh, dan cucu pertama Raja Api Azulon. Ia sangat disayangi oleh ayahnya. Ia disebutkan pertama kali dalam episode "Zuko Alone." Lu Ten merupakan seorang kesatria yang berperang di garis depan saat Iroh menggempur Ba Sing Se selama enam ratus hari. Di pertempuran garis depan, Lu Ten terbunuh. Kematian Lu Ten membuat hati Iroh terguncang sehingga penggempuran Ba Sing Se dihentikan dan seluruh pasukan Negara Api ditarik mundur. Kejadian tersebut dianggap aib oleh banyak pihak dari Negara Api, termasuk Ozai, adik Iroh. Kemurungan Iroh atas kematian Lu Ten dimanfaatkan oleh Ozai untuk meyakinkan Raja Azulon bahwa Iroh belum layak mewarisi tahta, dan Ozai juga menjelaskan bahwa ia mampu menggantikan kakaknya. Bagaimanapun juga, Azulon lebih memilih putera tertuanya, yaitu Iroh. Namun, setelah kematian Azulon, Ozai diangkat menjadi raja. Dalam episode "Tales of Ba Sing Se", ketika Iroh masih tinggal di Ba Sing Se, ia memperingati hari ulang tahun Lu Ten di bawah sebuah pohon, sebagai sebuah tugu peringatan. Persembahan diletakkan, dupa dinyalakan, dan lukisan Lu Ten dipajang.Mai
Mai adalah puteri seorang bangsawan Negara Api, teman baik Azula dan Ty Lee. Ia memiliki keahlian dalam melemparkan senjata mirip pisau. Mai dan Ty Lee telah berteman dengan anak-anak keluarga Raja Api semenjak kecil. Ia diajarkan untuk menyimpan emosi dan masalah pribadi terhadap orang lain agar tidak mengganggu karier politik ayahnya. Ketika masih kanak-kanak, Azula dan Ty Lee sudah senang menggoda Mai karena ia diyakini mencintai Zuko. Setelah remaja, ia turut serta bersama keluarganya ke kota Omashu setelah kota itu jatuh ke tangan Negara Api. Karena sebuah kecelakaan, adik Mai yang masih bayi berada di tangan Sang Avatar. Setelah terjadi pertentangan karena sebuah kesalahpahaman, akhirnya Avatar mengembalikan adik Mai dengan selamat tanpa harus terlibat pertarungan. Setelah peristiwa di Omashu tersebut, Azula merekrutnya agar mau memburu Avatar. Namun, meskipun segenap tenaga dikerahkan, Mai dan kawan-kawannya selalu selalu gagal menangkap Sang Avatar. Setelah Zuko kembali ke negaranya sebagai pahlawan perang, Mai menjalin hubungan asmara dengan Zuko. Ketika Zuko dan Tim Avatar membantu para tahanan meloloskan diri dari penjara Batu Mendidih, Mai datang menolong dan memberi jalan keluar pada Zuko dan Tim Avatar. Oleh karena tindakannya, Mai ditahan karena dianggap mengkhianati Azula. Menjelang episode akhir, Mai dibebaskan dan bertemu kembali dengan Zuko. Akhirnya ia berdamai dengan semua teman Avatar.Master Pakku
Master Pakku adalah seorang ahli pengendalian air yang berasal dari Suku Air Utara di kutub utara. Ia merupakan guru bagi Aang dan Katara. Pada waktu muda, ia mencintai nenek Katara, yaitu Kanna, dan mereka bertunangan. Pakku memberinya sebuah kalung berwarna biru yang memiliki ukiran simbol pengendalian air. Namun Kanna tidak mencintai Pakku, dan ia tidak mau mengikuti adat yang mengikat dirinya tersebut. Ia memilih untuk pergi meninggalkan Pakku. Saat Aang dan kawan-kawan menjumpai Pakku untuk mempelajari ilmu pengendalian air, ia sudah tampak tua. Pakku menuruti tradisi di Suku Air Utara, yaitu wanita tidak boleh mempelajari ilmu bela diri dengan pengendalian air. Tradisi itu ditentang oleh Katara, sehingga terjadi pertarungan antara Pakku dan Katara. Saat Katara tidak berkutik setelah menerima serangan Pakku, kalung yang diberikan oleh neneknya jatuh. Pakku memungutnya dan terkenang kembali dengan kekasih lamanya, yaitu Kanna. Pakku sadar bahwa tradisi sukunya telah menyebabkan ia kehilangan orang yang dicintainya. Setelah sadar, Pakku berubah pikiran, dan ia setuju untuk mengajari Katara ilmu pengendalian air. Saat kutub utara digempur oleh armada besar yang dipimpin Laksamana Zhao, Master Pakku menyerang banyak pasukan Negara Api. Akhirnya serangan berhasil dipadamkan setelah Laksamana Zhao terbunuh. Pascaperang, Master Pakku beserta beberapa pria memutuskan untuk pergi ke kutub selatan.Master Yu
Master Yu adalah seorang ahli pengendalian tanah yang tinggal di kota Gaoling. Ia memiliki sebuah akademi pengendalian tanah, sekaligus menjadi guru di akademi tersebut. Ia mendidik para pengendali tanah yang masih muda, termasuk Toph Bei Fong, teman Aang. Hubungannya dengan keluarga Bei Fong tampak dekat, seperti yang terlihat dalam episode "The Blind Bandit." Mulanya Aang mencari Master Yu untuk mempelajari pengendalian tanah, namun karena pendidikan yang diberikan oleh Master Yu tidak gratis, maka ia beralih kepada Toph. Keluarga Bei Fong menyarankan agar Aang menerima Master Yu sebagai guru karena ia dianggap sebagai ahli pengendalian tanah terhebat di kota Gaoling, namun Aang menolak dengan sopan, karena ia merasa Toph jauh lebih hebat daripada Master Yu. Saat Aang diculik, Toph melawan para penjahat dengan kekuatan pengendalian tanah yang hebat di hadapan Master Yu, sehingga Master Yu tidak sangsi lagi bahwa Toph adalah pengendali tanah terhebat yang pernah ia lihat. Setelah Toph kabur dari rumahnya untuk berpetualang bersama Tim Avatar, Master Yu direkrut oleh ayah Toph agar membawa Toph pulang dalam keadaan hidup-hidup. Di Ba Sing Se, Master Yu bersama Xin Fu berhasil mengurung Toph dalam peti besi lalu membawanya pulang. Namun di tengah perjalanan, Toph berhasil mendobrak peti besi yang mengurungnya. Kemudian Master Yu dan Xin Fu dikurung dalam peti tersebut oleh Toph.Momo
Momo adalah seekor lemur bersayap yang berasal dari Kuil Udara Selatan. Ia muncul pertama kali dalam episode "The Southern Water Temple." Mulanya, ia merupakan seekor lemur liar. Setelah ia bertemu dengan Tim Avatar, ia diperebutkan oleh Aang dan Sokka. Aang memburunya sebagai hewan piaraan, sedangkan Sokka memburunya untuk dijadikan makanan. Oleh karena Aang berhasil menangkap Momo daripada Sokka, ia mengklaim hewan tersebut sebagai binatang piaraannya, dan memberinya nama "Momo" (momo berarti "buah persik" dalam bahasa Jepang) sebab ia memegang buah persik pada saat itu. Dalam serial Avatar, Momo adalah hewan piaraan Aang yang lucu, mampu terbang, gemar makan, dan mampu turut serta membantu majikannya yang sedang kesulitan. Aang sering memanfaatkan Momo dalam berbagai keperluan, misalnya untuk menipu para pendeta di Kuil Avatar Roku, atau untuk menyusup ke celah-celah sempit. Momo memiliki hubungan yang baik dengan Aang dan kawan-kawan, termasuk Appa.Suki
Suki adalah seorang prajurit wanita dari Pulau Kyoshi. Tokoh ini muncul pertama kali dalam episode "The Warriors of Kyoshi." Suki merupakan seorang Prajurit Kyoshi, prajurit wanita bersenjata kipas, yang berpenampilan seperti Avatar Kyoshi. Suki tidak pernah terlihat mengendalikan unsur apapun, namun ia terlihat pandai dalam seni ilmu bela diri. Saat Aang dan kawan-kawan mengunjungi pulau Kyoshi, Suki dan kawan-kawannya menculik mereka dan mengklaim bahwa mereka adalah mata-mata Negara Api. Saat Aang menunjukkan bukti bahwa ia merupakan seorang Avatar, seluruh penduduk pulau percaya dan seketika itu juga Aang dan kawan-kawannya menjadi terkenal. Ketika Tim Avatar tinggal di sana, Suki mengajari Sokka ilmu bela diri, sementara Aang dan Katara menjelajahi pulau tersebut. Hubungan antara Suki dan Sokka tampak lebih dari sekedar teman. Suki terlihat mencium pipi Sokka dua kali, yaitu dalam episode "The Warriors of Kyoshi" dan "The Serpent Pass." Dalam episode "Crossroads of Destiny", saat Ty Lee muncul di hadapan Sokka dan merayunya, Sokka menjawab bahwa ia lebih memilih Suki. Dalam episode "The Serpent Pass," Suki muncul di pelabuhan menuju Ba Sing Se dan bekerja di sana sebagai penolong para pelarian. Ia muncul tanpa riasan sehingga tidak dikenali oleh Aang dan kawan-kawan. Di episode yang sama, Suki membantu Tim Avatar melewati jalur naga dengan selamat. Ia juga menolong Toph yang hampir tenggelam.Dalam episode "Appa's Lost Days," Suki dan kawan-kawannya menemukan Appa yang sedang tersesat di Pulau Kyoshi. Kemudian mereka merawatnya dan memberinya makanan. Tak lama kemudian, Azula dan kawan-kawannya datang karena mengikuti jejak berupa bulu-bulu yang rontok dari tubuh Appa. Untuk melindungi Appa, Suki dan kawan-kawannya bertarung dan memaksa Appa untuk pergi. Setelah itu, tidak diketahui apa yang telah terjadi pada Suki. Kemudian dalam episode "The Boiling Rock," Suki terlihat sedang ditahan di penjara Negara Api. Ia dibebaskan oleh Sokka dan Zuko, lalu kabur dari penjara atas bantuan Mai. Setelah Raja Api Ozai kalah, Suki berdamai dengan orang-orang yang dulu memusuhi Avatar. Ia dan Mai (yang dulu merupakan musuhnya) juga terlihat bermain Pai Sho dengan ceria.
Ty Lee
Ty Lee adalah teman Azula dan Mai dari Negara Api. Ia merupakan seorang pemain akrobat yang handal. Dalam episode "The Drill," Katara menyebutnya sebagai "Pemain sirkus aneh." Wataknya periang, senang tersenyum, bersemangat, dan suka keceriaan. Sikap Ty Lee ini bertolak belakang dengan rakyat Negara Api yang biasanya cenderung kaku, keras dan cepat naik darah. Ty Lee memiliki kemampuan menutup aliran chi seseorang jika bertarung dalam jarak dekat. Orang yang aliran chi-nya ditutup oleh Ty Lee akan tersungkur dan terbujur kaku. Keahliannya ini ditayangkan dalam episode "The Chase" dan "The Drill." Ty Lee berteman dengan Mai dan anak-anak keluarga Raja Api semenjak kecil. Pada usia yang kurang dari 14 tahun, ia menjadi pemain sirkus. Saat ia bertemu kembali dengan Azula, ia meninggalkan kariernya di dunia sirkus karena lebih memilih untuk berpetualang bersama Azula, dan juga Mai. Bersama dengan kawan-kawannya, Ty Lee berusaha menangkap Avatar Aang beserta pengikutnya, namun selalu gagal. Ia merasa tertarik dengan Sokka, yang dianggapnya lucu dan "manis," namun Sokka menolaknya. Ketika Tim Avatar menerobos penjara Batu Mendidih, Ty Lee membela Mai yang telah menolong Aang dan para tawanan kabur. Atas tindakan tersebut, Ty Lee dan Mai dijatuhi hukuman pengasingan. Setelah Raja Api Ozai lengser dari tahtanya, Ty Lee dan Mai berdamai dengan teman-teman Sang Avatar. Akhirnya Ty Lee memutuskan untuk bergabung dengan para Prajurit Kyoshi, dan mengajari mereka ilmu menutup aliran chi.Ursa
Puteri Ursa dari Negara Api merupakan cucu Avatar Roku dan Ta Min. Ia merupakan istri Ozai. Ia memiliki seorang putera bernama Zuko, dan seorang puteri bernama Azula. Ursa lebih menyayangi Zuko, sedangkan Ozai lebih menyayangi Azula. Kasih sayang Ursa membuat Zuko merasa lebih nyaman berada di dekatnya. Pada suatu hari, Ozai ingin meyakinkan ayahnya bahwa dirinya berhak menjadi raja, namun Raja Api Azulon tidak mau menerimanya. Karena Ozai bersikeras, maka ia ditugaskan untuk membunuh puteranya sendiri, yaitu Zuko, sebagai persyaratan menjadi raja. Ursa yang mengetahui hal tersebut berusaha menghentikan Ozai, dan mengutarakan rencana agar Zuko bisa selamat. Tidak diketahui pasti rencana yang dikatakannya, namun berujung pada peristiwa kematian Raja Api Azulon yang misterius. Akhirnya Ursa dibuang (alasan tidak diketahui dengan jelas). Ursa membangunkan Zuko, sesaat sebelum ia pergi meninggalkan Negara Api untuk selama-lamanya. Zuko yang penasaran dengan kepergian ibunya mencoba mencari penjelasan dari ayahnya, namun Ozai tidak mau mengatakan sepatah kata pun. Akhirnya setelah kepergian Ursa, Raja Api Azulon wafat secara misterius, lalu Ozai diangkat menjadi raja.Yue
Puteri Yue merupakan seorang bangsawan dari kutub utara, puteri ketua suku yang bernama Arnook. Sokka tertarik dengan Puteri Yue dan mencoba menjadi kekasihnya, namun Puteri Yue tidak mau menjadi kekasih Sokka. Pada saat Spirit Bulan dalam wujud ikan koi dibunuh oleh Laksamana Zhao, Yue mengorbankan jiwanya agar Spirit Bulan hidup kembali. Akhirnya, Spirit Bulan hidup kembali setelah Puteri Yue melepaskan jiwanya. Setelah meninggal, Puteri Yue berubah menjadi arwah dan memberikan ciuman terakhirnya kepada Sokka. Dalam episode "The Swamp," Puteri Yue muncul sebagai penampakan yang dilihat oleh Sokka.Xin Fu
Xin Fu adalah seorang petarung dari kota Gaoling, Kerajaan Bumi. Ia merupakan seorang pengendali tanah, dan muncul pertama kali dalam episode "Blind Bandit." Xin Fu merupakan panitia duel tersembunyi yang disebut Earth Rumble IV. Toph Bei Fong turut serta dalam duel tersebut dan telah menjadi juara bertahan, sampai akhirnya dikalahkan oleh Aang. Karena Xin Fu dan teman-temannya merasa tidak puas dengan hasil pertarungan Toph, maka mereka menculik Toph dan Aang. Xin Fu memberi surat yang meminta agar ayah Toph segera memberi uang tebusan jika ingin Toph selamat. Setelah ayah Toph memenuhi tebusan yang diminta, Xin Fu membebaskan Toph, sementara Aang direncanakan akan diserahkan ke Negara Api agar ia memperoleh uang yang lebih banyak. Katara dan Sokka akhirnya meminta bantuan Toph. Xin Fu berhasil dikalahkan karena Toph lebih hebat darinya. Setelah Toph kabur dari rumahnya untuk berpetualang bersama Tim Avatar, ayah Toph merekrut Xin Fu dan Master Yu dengan tugas membawa Toph pulang dengan selamat. Bersama dengan Master Yu, Xin Fu pergi ke kota Ba Sing Se dan berhasil menjebak Toph. Toph dikurung dalam sebuah peti besi dan dibawa pulang ke Gaoling. Dalam perjalanan, Toph berhasil keluar dari peti besi, lalu ia mengurung kedua penculiknya dalam peti tersebut.Zhao
Zhao (lebih dikenal dengan gelar Laksamana Zhao) adalah seorang laksamana dari Negara Api. Ia merupakan murid Jeong Jeong, namun kemudian melawan gurunya sendiri karena ia lebih mementingkan cara menghancurkan musuh daripada mempelajari disiplin ilmu pengendalian api. Pada suatu hari, saat berada di perpustakaan Wan Shi Tong yang terletak di gurun Si Wong, ia membaca sebuah kitab yang menjelaskan tentang seluk beluk pengendalian air. Dari sana ia memperoleh informasi mengenai kelemahan para pengendali air. Pada mulanya ia hanya berperan sebagai kapten, namun kemudian naik pangkat menjadi komandan, hingga akhirnya diangkat menjadi laksamana Negara Api oleh Raja Api Ozai. Pada suatu hari, Zhao berhasil menculik Sang Avatar, dan menyekapnya di sebuah benteng, namun Zuko yang menyamar sebagai kesatria bertopeng yang disebut Arwah Biru, membebaskan Sang Avatar. Semenjak saat itu, Zhao membenci Arwah Biru. Saat ia menyadari bahwa Zuko dan Arwah Biru sesungguhnya sosok yang sama, ia melakukan usaha untuk membunuh Zuko, namun Zuko berhasil selamat tanpa sepengetahuannya. Akhirnya, Zuko menyusup ke kapal Zhao yang sedang menuju kota Suku Air Utara di kutub Utara.Untuk menghancurkan Suku Air Utara, Zhao mengerahkan armada besar yang terdiri dari puluhan kapal perang. Ketika pasukannya berhasil menyerbu ibukota Suku Air Utara, ia memasuki sebuah tempat yang disebut "Mata Air Roh." Di sana ia menculik Spirit Bulan dalam wujud ikan koi. Hal itu dilakukannya karena ia ingin namanya tersohor dan sosoknya melegenda. Karena intervensi yang dilakukan Aang, serta desakan Jenderal Iroh, ia melepaskan Spirit tersebut. Tak lama kemudian, ia menjadi marah lalu membunuh Spirit Bulan. Setelah itu, Iroh menyerang Zhao. Zhao kabur lalu bertemu dengan Zuko. Saat mereka bertarung, Spirit Lautan dalam wujud raksasa menarik tubuhnya sebagai tindakan balas dendam atas terbunuhnya Spirit Bulan. Zuko mengulurkan tangannya untuk menolong Zhao, namun Zhao menolaknya. Akhirnya Zhao diseret ke dalam gelombang lautan dan riwayatnya berakhir.
gemes banget sama momo
BalasHapuscompactor bomag