Halaman

Senin, 05 Agustus 2013

Katara

Katara

Tokoh dalam serial Avatar: The Legend of Aang
Katara2.png
Katara
Kebangsaan Suku Air (Suku Air Selatan)
Jenis kelamin Wanita
Warna rambut Coklat
Warna mata Biru
Umur 14
Posisi Protagonis
Kemunculan pertama "The Boy in the Iceberg"
Pengisi suara Mae Whitman
Katara (namanya diubah dari Kya, seperti yang muncul dalam episode "pilot" yang tidak ditayangkan) adalah seorang tokoh fiksi yang diisi suaranya oleh Mae Whitman pada serial animasi Nickelodeon, Avatar: The Last Airbender. Katara yang berusia 14 tahun adalah ahli pengendali air yang berasal dari suku air selatan di Kutub Selatan dan bersama kakaknya, Sokka, menemukan Aang, Avatar yang lama menghilang, dan berteman dengannya dalam petualangan mengalahkan Negara Api dan membawa kedamaian kepada perang antara bangsa.

Perjalanan Hidup

Katara tumbuh dewasa, yang menyerupai figur seorang ibu dalam keluarganya dan sukunya. Ketika Katara berusia 8 tahun, ibunya dibunuh oleh pasukan Bangsa Api. Karena hal ini, Katara harus menanggung beban yang ditinggalkan ibunya. Meskipun demikian ia berusaha untuk meningkatkan kemampuannya dalam pengendalian air, yang menyebabkan ia harus meninggalkan tugas-tugasnya seperti memasak dan bersih-bersih ketika kakaknya, Sokka, melatih diri untuk menjadi seorang prajurit.
Ketika berumur 12 tahun, Katara menyaksikan keberangkatan ayahnya, Hakoda, dan pria-pria dari suku air lainnya ke Kerajaan Bumi untuk bergabung dalam perang melawan Negara Api. Ia ditinggal sendiri, bersama kakak dan neneknya, Kanna ("Gran Gran"), untuk melindungi suku air yang selatan yang tersisa. Pada episode "Serpent's Pass," seorang pengungsi melahirkan dan Katara membantu persalinan bayi tersebut, menegaskan ia melakukannya dengan menghabiskan banyak waktu, membuktikan berapa banyak tanggung jawab yang telah ia lakukan di rumahnya. Tidak hanya membantu persalinan bayi manusia saja, Katara menyatakan ia juga pernah membantu persalinan bayi anjing laut dengan sama baiknya.
Ketika serial Avatar: The Last Airbender dimulai pada pokok peristiwa, Katara dan Sokka sedang mencari ikan dan menemukan Aang berada dalam dalam bongkahan es. Mereka tanpa sengaja membebaskan dan menemukan Aang sang Avatar baru, yang mampu mengendalikan empat elemen udara, air, tanah, dan api. Bersama Aang, Katara dan saudaranya Sokka pergi mengunjungi Suku Air Utara dengan harapan menemukan seorang pengendali air handal yang akan mengajarinya dan Aang.
Dalam Buku 2, Mereka pergi ke Kerajaan Bumi untuk menemukan seorang pengendali tanah yang akan melatih Aang. Pada saat kunjungannya ke Ba Sing Se, Aang dan teman-temannya membantu Raja Bumi dalam menyusun rencana untuk menyerang Negara Api.

Penampilan dan Kemampuan Khusus

Katara menggunakan pengendalian air sebagai kekuatan utamanya dalam pertempuran
Katara menggunakan kemampuan penyembuh alaminya untuk mengobati Aang
Katara tampil sebagai seorang gadis berkulit hitam manis dari suku air. Pakaian yang hampir selalu dipakainya adalah pakaian resmi suku air, dengan ornamen biru yang sangat menghiasi bajunya. Ia tidak pernah memakai make-up yang berlebihan, kecuali saat episode "Tales of Ba Sing Se" saat ia mempercantik diri disalon bersama Toph. Rambutnya selalu ia ikat kebelakang, dengan sebuah pin-up yang ia kenakan dikedua sisi keningnya dan membuat rambutnya yang terjuntai itu dia ikat kebelakang dan menyambung dengan ikatan rambut tadi. Kemampuan khususnya adalah mengendalikan air, bertransformasi (atau melapisi diri) dengan air dan juga melakukan semacam "telekinetis" dengan air sebagai perantara. Katara diketahui sebagai karakter paling cerdas keempat di serial Avatar, dibelakang Aang, Azula dan Iroh. Kemampuan mengendalikan air Katara selalu meningkat setiap episodenya, misalnya di satu episode dia berhasil menguasai jurus-jurus baru, di episode berikutnya juga pasti ia sudah berhasil mengendalikan jurus-jurus lainnya. Oleh guru Pakku, ia diberi julukan "Jenius" karena dalam waktu beberapa hari saja sudah dapat membekukan ombak, sedangkan guru Pakku sendiri membutuhkan bertahun-tahun untuk menguasainya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar